Mungkinkah yang terakhir?
Sunday, October 10, 2010 | 12:52 PM | 0 comments
Ya Allah, ya tuhanku.
Sesungguhnya kau Maha Mengetahui akan segala yang tidak aku ketahui lantas kau limpahilah aku kekuatan, kesabaran, keteguhan hati untuk aku terus jalani ujian yang kau berikan.
Firman Allah s.w.t yang bermaksud:
''Dan sesungguhnya akan Kami berikan cubaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang yang sabr, yakni orang yang apabila ditimba musibah mereka mengucapkan ''Innalillah wa inna ilaihi rajiun.''' (Surah al-Baqarah 2: 155-156)
Ya Allah, kau pimpinkan lah hambamu ni kerna tiada daya lagi bagi ku untuk memikulnya. Sesungguhnya kau redha menerimanya andai itu takdirmu kerna hanya kepadamu ku memohon dan meminta, sesungguhnya kini aku yakin yakni keputusanmu itu akan memberikan yang terbaik untuk hidup ini.
Nabi s.a.w bersabda :
''Sesungguhnya besarnya pahala diukur dengan besarnya ujian dan apabila Allah suka kaum intu maka mereka diuji. Jika mereka redha maka Allah redha dan jika dia marah, Allah pula marah kepadanya.'' (Riwayat al-Tarmizi no. 2396)
Hati itu umpama magnet. Ia mempunyai kuasa menarik sesuatu yang berada diluar diri ke dalam diri. Apa yang hati hati rasakan itulah yang akan diterima sebagai pantulan. Justeru, penting sekali bersangka baik agar kebaikan akan ditarik ke dalam diri. Berdoalan seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah s.a.w ini :
''Ya Allah, berilah pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti bagiku yang lebih baik daripanya.'' (Riwayat Muslim no. 2165)
Sesungguhnya aku bersyukur kehadratmu Ya Allah kerna ''aku telah terpilih'' untuk lebih mendekatimu dan membuka pintu hati ini yakin bahawa kau masih menyayangi diri ini dan membuat kehidupanku lebih bermakna.
Labels: BLOG MENDAP.A.K.A.EQA, DOA, HIDUPSAYA, OURSTORIES